Thursday, December 31, 2015

Normal or c-section?

Hari ini mengunjungi sepupu abu CMI yang bersalin c-section di rumah sakit ibu dan anak Sitti Khadijah jadi sedikit nostalgia mengenai tepatnya 4bulan 21hari silam.

Ah... betapa beruntungnya hamba Allah ini, bisa merasakan nikmat melahirkan normal.

Saya selalu berdoa dianugerahi oleh Allah persalinan normal, dan entah kenapa selalu berfirasat akan melahirkan pada tanggal 8 Agustus. Dan Allah Maha Mendengarkan... mulas hebat saya rasakan pada pukul 10 malam tanggal 7, kami berdiam di rumah sakit sejak pukul 1 dinihari tanggal 8.

Sakit demi sakit pada pembukaan yang berlangsung lamban saya rasakan. Tidak mengapa. Saya menerima semua sakit itu, sudah menumpuk dosa-dosa saya selama ini, semoga sakit yang luar biasa itu berlaku sebagai penghapus dosa.

Pukul 8 malam tanggal 8, saya baru mencapai pembukaan lengkap, ketuban pecah pukul 10 dan janin belum nampak di pintu. Bidan panik dan akhirnya membutuhkan bantuan spesialis. Dokter wanita residen obgyn datang pukul 1 malam tanggal 9 dan memvonis saya kurang hicks, meminta saya mengeden manual dan kalau bayi tidak keluar terpaksa harus tindakan lain alias c section sebelum air ketuban habis.

Allahu akbar. Sudah sejauh ini perjuangan saya, saya tidak ingin, demi Allah, tidak ingin merasakan c section.

Sementara dokter residen itu memberi instruksi kiri kanan pada bidan, timbul keinginan saya untuk mengeden manual. Dokter melihat kepala bayi. Beliau terus menyemangati saya untuk mengeden dan tak sampai 10 menit kemudian saya mendengar tangis yang paling saya rindui.

Saya melihat tubuhnya diangkat, melihatnya pertama kali... semua orang bercerita tentang rasa bahagia yang membuat kita lupa semua sakit dan luka, saya rasa cerita itu tidak dilebih-lebihkan.

Di sekitar saya wanita wanita melahirkan normal maupun c section, dan saya bisa merasakan empati mendalam pada mereka. Namun yang paling menyita rasa iba saya adalah mereka yang terpaksa menjalani proses operasi... orang bilang melahirkan normal itu berat, tetapi luka operasi jauh lebih berat. Seorang yang saya kenal jarang mengeluh dan sudah melalui persalinan demi persalinan dalam hidupnya, begitu mendapatkan luka operasi, beliau mengeluh dan menangis. Persalinan normal butuh waktu singkat untuk pulih, c section memakan waktu lebih lama karena memang bayi keluar bukan pada jalan lahir yang seharusnya, ada tempat lain yang harus dilukai agar bisa menyelamatkan nyawa bayi dan seringpula nyawa bundanya. Luka yang disengaja itulah yang lebih perih.

Jangan meng-underestimate mereka yang harus masuk kamar bedah. Justru berdoalah kita agar bisa melalui persalinan dengan normal.

Sunday, December 20, 2015

Rumah kita (ternyata) ada di sana

Allah has given us razzaq from whichever way He would. Ways we never predicted.

Not necessarily important, in a small whisper i wish to educate my child only with you.
Not necessarily main inquire, in a small whisper i wish to cook healthy food for you everyday in a small kitchen where i can multitask.
Not necessarily urgent, in a small whisper i wish to train my baby to sleep under a dim light so she won't be scared to darkness when the electricity is out.
Not necessarily a must, in a small whisper i want to have a baby room that i could apply montessori design to support my child's proper growing both mentally and physically.

It was all unnecessary, but Allah has granted me, so soon that i am not quite prepared. Our house apparantly armed with all those i wished for.

Hence, fabiayyi alaairobbikumaa tukadzzibaan.

Friday, December 18, 2015

Sayang 1 dan Sayang 2

Kita memanggil seseorang dengan sebutan 'sayang' karena kemungkinan besar rasa sayang melimpah pada seseorang itu.

Abu CMI mulai menyebut saya kesayangan pada hari kedua pernikahan, saat ia keluar rumah hendak berangkat kerja. Saya mencoba meniru, meski masih gugu. Lalu perlahan panggilan sayang menjadi lekat, beberapa orang bilang "ya ampuun" tapi apa peduli kami, kami baru berpacaran setelah menikah ini, dan dua orang saling mencintai selalu rindu mengungkap betapa ia sayang.

Setahun setelahnya kami semakin mengenal. Kata orang ketika engkau tahu salah dan kurang pasanganmu semakin sulitlah kamu mengucap sayang. Kami berdua sama-sama tahu, apalagi saya yang begitu banyak kekurangan, tetapi ucap sayang masih ringan. Semoga untuk 60 tahun berikutnyapun demikian.

Saya pernah bertanyatanya, sayangku akan bertambah satu lagi. Apakah ada rasa sayang terkikis, dariku ataupun dari Abu CMI. Tetapi kesayangan kami yang satu ini rupanya telah menjadi monumen rasa yang kami telah lama bangun. Rupanya rasa sayang tidak ada habisnya, justru makin bertambah dan bertambah.

Allahu. Segala puji hanya bagiMu.

Maaf terlalu banyak kata #sayang.

Wednesday, December 16, 2015

I am back

MasyaAllah... Assalamualaikuum

I am backk! *ambilkemoceng* *nyapu2ngelap2*
Sungguh kebangetan banget banget saya baru nengokin rumah lama ini setelah banyak sekali events turn ups and turn downs. Memang banyak sekali yang ingin saya tulis dan selalu sampai di niat aja begitu mau nulis. Saya sudah nginstal app blogger di hp, mudah-mudahan setelah ini lebih sering update.

Jadi... what's up with my life setelah blog ini sy bengkalaikan? Last update saya bilangnya mau s3 ya, hmm... hal itu ditunda oleh beberapa mimpi besar yang datangnya lebih awal. November 2014 saya dan papanda meresmikan kafe eskrim yang kami kelola bersama, alhamdulillah menjadi maisyah kami berdua yang terus terusan berkembang dan merambah luas. Desember 2014 saya divonis akan menjadi ibu. Allahussamaad :). Agustus 2015 putri kami lahir dan hari2 saya dipenuhi kebersamaan dengannya. Namanya Chadija Masagena Ihsan, disingkat CMI aja ya. Desember 2015 kami pindah ke rumah baru dan hanya ada kami bertiga di dalamnya.

Berada di rumah baru ini membuat saya akhirnya merasai hidup ibu rumah tangga yang hakikat. Alhamdulillah. And i could not help but wanting to write it all down here. And i know its crucial for housewives to pour their feeling. Saya punya insragram @raintizar but its locked for my daughter's privacy and safety reason. And somehow it doesnt satisfy me to only post pictures and few captions. Suddenly i remember i was a writer. I am a writer. So here i am.

Oiya catatan penting perkembangan baby CMI hari ini  bertepatan 4bln1minggunya: dia bisa flip on her own! Alhamdulillah a major step before crawling.

Itu dulu pembukaa  ngetes app blogger. Besok updet lg :) wassalam.