Rasanya titik itu hampir tiba, ketika saya akan pada akhirnya meng-Kenthar Budhojo-kan diri.
Siapa itu Kenthar Budhojo? Silahkan cari tahu sendiri. Jelasnya, ia pernah membagikan tulisan dengan kepsyen yang menyinggung harga diri saya. Meski tak lantas membuat saya marah. Dan akhirnya apa yang dikatakannya menjelma nyata di belakangan hari ini.
Dunia pendidikan yang tak idealis tak pernah cocok untuk prinsip yang coba dipegang kokoh.
Kita mempercayai tridharma selaku pahlawan yang akan menyelamatkan bangsa ini di masa akan datang. Tetapi hanya kita yang percaya. Kita tidak cukup. Kita orang di pinggiran yang coba menumpang mobil-mobil besar. Mobil-mobil yang sesungguhnya tangkinya bocor.
Tetapi lebih dari bensin yang hampir habis, kita yang mengulang-ulang akan datangnya tridharma tidak lama lagi mengganggu pendengaran supir. Tidak lama lagi, kita akan ditendang di tengah jalan.
Jadi. Sekali lagi. Tidak lama lagi.
No comments:
Post a Comment