Ambil nafas hendak menjawab.
"Riset."
Bukan saya yang jawab.
***
"Mauki apa di Jogja?"
"Mau ke perpus UGM."
Lagi-lagi mulut saya masih tertutup.
***
"Kenapa cepat sekali pulang?"
"Demi saya tawwana."
Siapa yang ngomong barusan?
***
"Apa tabikin di Jogja?"
"Fotokopi." ujar saya cepat, sebelum diwakili menjawab lagi.
"Dan liburan!"
23-27 Desember 10, di kota tua.
Saat menemukan pintu dan sebuah kunci.
Saat menemukan pintu dan sebuah kunci.
No comments:
Post a Comment