Sunday, July 6, 2025

Beban

Sampai bulan kemarin, aku masih tidak tahu bahwa ada gunung besar yang kamu pikul sendirian.

Kamu berkata semua baik. Aku percaya.

Sampai sebuah batu besar dari gunung di punggungmu menggelinding jatuh, bergemuruh bunyinya tidak terhindarkan lagi.

Melukaiku. Separuh.

Lalu saat itulah tirai yang menutup mataku terbuka.

Aku tidak tahu bagaimana mengatur air wajah saat ini demi melihat semua beban itu.

Aku cuma bisa berpikir, mungkin Allah yang terkasih merindukan doa-doa kita.

Sunday, October 23, 2022

Mangga dan Alpukat

Mangga sedang musimnya, biasanya beliau akan banyak tersenyum pada bulan-bulan ini.

Hari ini aku datang menemui beliau, membawakan alpukat yang beliau sukai, sembari mengolah alpukat itu, beliau mengupaskan mangga untukku.

Bercerita tentang kelelawar, dan atap ketiban mangga.

Aku icip mangga yang ibu beliau tanam. Rasanya seperti dulu, dan hampir saja aku lupa.

Alpukat yang kubawa malah rasanya tidak seperti kemarin, yang ini pahit dan sepat.

Tetapi beliau tidak membuangnya, beliau tuang lebih banyak pemanis di atasnya.

Mungkin mangga itu seperti perasaan beliau terhadapku yang tidak pernah berubah, hanya saja aku seperti alpukat, terlalu banyak berubah: sekali waktu baik, sekali waktu pahit, dan beliau coba memperbaiki itu -bersangka baik terhadapku yang terlalu sering berburuk sangka.

Astaghfirullah al Adziim, robbighfirlahumaa.

Monday, September 19, 2022

Sebuah penyakit

Terkadang kita memiliki penyakit, yang penyakit itu bukan untuk disembuhkan, namun untuk dilupakan.

Melupakan akan membuat kita merasa lebih baik, dan semoga saja lebih sehat.

Penyakit yang datang dari runtuhnya penopang yang kita sangka adalah penopang. Sebenarnya kita tidak benar-benar sakit, melainkan kita menyangka bahwa kita sedang sakit.

Sebaiknya, lupakanlah saja. 

Seperti kata penopang dulu "kamu masih punya Allah." 

Dan beliau benar. Seratus persen benar. Kata itu bahkan beliau ucapkan karena tidak lama lagi sang penopang akan meninggalkanmu sendiri, di mana kamu hanya teringat kata-kata beliau masa itu.

Lupakanlah
dan ingatlah
Masih ada Allah