Friday, June 24, 2016

Gena dan Bukunya

Pertama kali Gena tertidur di pangkuan selagi dibacakan buku siang ini 24/6. Bedtime stories.
*
Seperti hampir semua hal dalam hidup, parenting juga butuh perencanaan dan strategi. Termasuk memperkenalkan buku kepada anak sebagai 'mainan' yang menyenangkan. Mendengarkan kisah atau membaca sendiri punya banyak manfaat buat anak, dan atas kesadaran itu kami mulai memperkenalkan buku. Apa terlalu dini? Tidak juga, Metode Montessori bahkan menganjurkan pengenalan buku sejak usia 0 hari. Coba saja google 1000 buku dalam tiga tahun.

Gena dibelikan Tante Caca dan Om Isman buku pertamanya pada usia 4 bulan, buku kain berbentuk boneka dan buku yang boleh dibawa mandi. Respon awalnya biasa saja, bahkan kurang tertarik.

Kami membelikan buku-buku baru dua bulan lalu, bukunya disobek sama Gena dan sudah diselotip sana-sini. Dan sekian lama terlupakan oleh kami dan Gena. Kadang Abi Gena membacakan kisah dari kumpulan kisah dalam AlQuran sambil Gena sibuk merangkak sana sini.

Baru bulan ini Gena menunjukkan ketertarikan ke buku. Ia mulai membuka-buka bukunya dan bisa menghabiskan waktu cukup lama mengamati gambar-gambar yang ada. Kami menambah lagi koleksi bukunya dan ia semakin berminat, bahkan mau duduk tenang di pangkuan mendengarkan cerita sambil mengamati gambar-gambar.

Usaha insyaAllah tidak akan mengkhianati hasil. Saya jadi teringat usaha kedua orang tua saya agar kami bersaudara senang membaca. Sekalipun hidup sulit, selalu ada yang dapat disisihkan untuk berlangganan majalah ORBIT yang merupakan majalah di bawah yayasan Habibie Center. Selalu dapat membelikan kami majalah Annida dari toko Ustad Umar Qasim atau komik berkala Monica atau Paman Gober. Bahkan Aba dan Ummi rela memesankan kami buku Perananku terbitan Dalancang Seta yang custom made, pemeran di tiap-tiap buku adalah nama kami sendiri!

Dan tiada percuma. Anaknya tumbuh menjadi seorang pembaca. Bahkan penulis. Allahu Akbar!

Demikian juga pada anak kami kali ini. Sekarang giliran kami untuk berusaha semampu kami bisa untuk menjadikannya anak yang senang membaca.

No comments: