Saturday, January 6, 2018

Tadabbur Anak atas Dunia

Gena kembali saya belikan buku baru setelah melihat kesukaannya pada stiker, ya buku stiker. Tapi pertama melihat buku itu, dia biasa saja. Tidak seperti responnya atas buku buku dia sebelumnya. Sampai tadi pagi, dia menemukan buku itu dalam kardus berisi buku-bukunya dan minta dibuka bersama.

Buku itu judulnya Buku stiker Hewan dalam Al-Qur'an. Harapannya bisa banyak tadabbur mengenai alam, menambah kosa kata, dan melatih fine motoric skill Gena.

Alhamdulillah dia suka sekali buku itu. Dan menikmati pelajaran kosa kata dan mencari gambar hewan yang tepat untuk ditempeli stiker. Hingga tibalah dia di halaman dengan gambar burung.

"Bagaimana bunyi burung nak?"
"Twi twi." Jawab Gena.

Kebetulan di belakang rumah ada suara asli hewan ini, saya meminta Gena diam dan menangkup tangan dekat telinga. "Dengar, itu bunyinya."

Gena terdiam dan matanya berbinar. Saya ajak dia ke belakang, dan seperti baru dia sadari ternyata begitu banyak cuitan burung di sekitar dia. Dia tinggal di belakang lama sekali dan telinganya seolah mencari bunyi-bunyian itu lagi. Saat itulah saya merasa... entahlah perasaan apa ini. Mungkin seperti melihat "fithrah" seorang anak manusia berfungsi. Dan rasa itu sulit digambarkan dengan kata-kata.

Kami tidak bisa lama di rumah karena sudah dijemput utusan nenek untuk membawa dua cucunya ke rumah nenek.

Tapi qadarullah di rumah nenek hujan deras, dan saya mengajak Gena keluar bermain hujan-hujanan (ya, saya hanya mengawasi). Gena alih-alih langsung main, malah mengambil payung. Meski tidak lama payingnya dicampakkan dan mulai berlarian ke sana ke mari sambil menggambari pasir.

Hujan turun tidak lama. Saat hujan reda dan bunyinya tidak segemuruh tadi, beragam bunyi burung mulai terdengar. Dan saya melihat Gena menengadah mencari-cari asal bunyi itu. MasyaAllah tabarakallah atas tadabburmu atas alam ciptaan Allah.

Hal ini mengingatkan saya pada perjalanan Nabi Ibrahim Alayhissalam Khalilullah menemui kekasihnya. Fitrah manusia memang untuk menemui penciptanya dengan mengamati alam sekitar ciptaanNya.

Doa saya hari ini: semoga hamba bisa sekurangkurangnya tidak mengganggu gugat fithrah anak-anak hamba, wahai Allah.

No comments: