Monday, April 28, 2014

Tokoh Utama

Kita semua adalah tokoh utama, kawan. Siapapun kita.
Seorang jagoan di suatu kota metropolis yang selalu siap membela kebenaran dan membasmi kejahatan adalah tokoh utama.
Seorang penjahat yang habis-habisan dalam perjuangan menguasai dunia dan menundukkan orang lain adalah tokoh utama.
Seorang siswa pemalu yang duduk diam di sudut ruangan tak  berpikir apa, tak berbicara apa adalah tokoh utama.
Karena dalam pikiran kita, kita berpikir tentang aku. Aku yang aku. Aku yang meng-aku.
Olehnya itu kita semua adalah tokoh utama.
Kita mendapatkan waktu di penayangan film kita masing-masing dengan porsi yang besar. Itu karena kita tokoh utama.
Kita banyak berdialog dalam film kita masing-masing, atau terdiam berbicara pada diri sendiri seperti mengisi suatu narasi. Itu karena kita tokoh utama.
Kita berdiskusi dan bernegosiasi dengan Sutradara mengenai jalan cerita yang kita kehendaki, terkadang Sutradara merubah plot, terkadang kitalah yang harus menjalankan peran sebagaimana adanya. Itu karena kita tokoh utama.
Sekarang, aku yakin kamu percaya bahwa kita semua adalah tokoh utama.
*
Tetapi ini aneh kawan.
Di film di mana aku menjadi pemeran utama, kamu hadir membawa informasi kunci.
Aku pernah mendengar tentang tokoh kunci. Mereka adalah orang-orang terpilih, yang film-filmnya meledak di pasaran sehingga mereka dijadikan bintang tamu di film-film orang lain.
Dan setelah lima belas tahun lebih aku mengenalmu,
     semua jadi masuk akal...
Karena kamu telah mengakui bahwa kamu adalah...

BATMAN.

No comments: