Monday, February 16, 2009

PSIKOLOGI KOMUNIKASI (an introduction)

PSIKOLOGI KOMUNIKASI
Psikologi adalah disiplin ilmu yang mengkaji kejiwaan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dengan srtuktur dan fungsi yang sangat sempurna bila dibandingkan dengan makhluk tuhan lainnya. Psikologi juga meneliti manusia sebagai makhluk multidemensional, memiliki akan pikiran dan kemampuan berinteraksi secara personal maupun sosial. Namun Psikologi lebih menekankan pada aspek interaksi personal dan perilaku manusia dalam kehidupan sosial, termasuk implikasi sosial terhadap kejiwaan seorang manusia.
Di samping interaksi dengan dirinya sendiri, atau konteks yang biasa disebut dengan komunikasi intrapersonal, manusia juga melakukan komunikasi dengan orang-orang di sekitarnya untuk membuat dia bertahan hidup. Kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dari komunikasi, komunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi bisa dianalogikan sebagai udara untuk kita bernafas. Kita tidak dapat tidak berkomunikasi, sebagaimana yang telah dirumuskan Paul Watzlawick, Janet Bavin dan Don Jackson dalam lima aksioma komunikasi:
1. Anda tidak dapat tidak berkomunikasi
2. Setiap interaksi memiliki dimensi isi dan hubungan
3. Setiap interaksi diartikan oleh bagaimana para pelaku interaksi menjelaskan kejadian
4. Pesan itu bersifat digital dan analog
5. Pertukaran komunikasi bersifat simetrik dan komplementer



Kita dapat memahami hubungan psikologi dengan komunikasi dengan memahami beberapa pengertian komunikasi berikut:
Komunikasi adalah proses berbagi makna melalui verbal dan nonverbal. Segala prilaku dapat disebut komunikasi jika melibatkan dua orang atau lebih. Komunikasi terjadi jika setidaknya suatu sumber membangkitkan respons pada penerima melalui penyampaian suatu pesan dalam bentuk tanda atau simbol, vaik verbal (kata-kata) atau bentuk nonverbal (non-kata-kata), tanpa harus memastikan terlebih dahulu bajwa pihak yang berkomunikasi punya suatu sistem simbol yang sama.
Menurut Hovland, Janis dan Kelly yang kesemuanya adalah psikolog mendefenisikan komunikasi sebagai: “the process by which an individual (the communicator) transmit stimuli (usually verbal) to modify the behavior of other individuals (the audience)” (proses di mana individu (komunikator) mengirimkan ransangan atau stimulus (biasanya verbal) untuk merubah perilaku individu lainnya)
Raymond S. Ross memberikan pengertian komunikasi yaitu: “a transactional process involving cognitive sorting, selecting and sharing of symbols in such a way to help another elicit from his own experiences a meaning or responses similar ti that intended by the source” (proses transaksional yang meliputi pemisahan, dan memilihan bersama lambing secara kognitif. Begitu tupa sehingga membantu orang lain untuk mengeluarkan dari pengalamannya sendiri arti atau respons yang sama dengan yang dimaksud oleh sumber.)
Beamer & Varner (2008) dalam bukunya Intercultural Communication menyatakan bahwa komunikasi ialah suatu proses penyampaian pendapat, pikiran, dan perasaan kepada orang lain yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan budayanya.
Mencermati ketiga defenisi di atas yang telah dikemukakan oleh para praktisi maupun ahli, dapat disimpulkan bahwa komunikasi, bagaimanapun bentuk kontekstualnya, adalah peristiwa psikologis dalam diri masing-masing peserta komunikasi.
Dengan kata lain, psikologi mencoba menganalisa seluruh komponen yang terlibat dalam proses komunikasi. Pada diri komunikan, psikologi menganalisa karakteristik manusia komunikan serta faktor-faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi perilaku komunikasinya. Pada diri komunikator, psikologi melacak sifat-sifatnya dan bertanya: apa yang menyebabkan satu sumber komunikasi berhasil dalam mempengaruhi orang lain, sementara sumber komunikasi yang lain tidak.

Daftar pustaka:
Rakhmat, Jalaluddin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: Rosda Karya.
Mulyana MA., Prof. Dr. Deddy. 2005. Komunikasi Efektif: Suatu Pendekatan Lintas Budaya. Bandung: Rosda Karya.
Bungin, S. Sos. M.Si., Prof. Dr. H. M. Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Materi Pokok Komunikasi Antarpribadi oleh M. Budyatna dan Dra. Nina Muthmainnah (Modul)
Materi Pokok Psikologi Komunikasi oleh Dra. Nina Muthmainnah, MA. Dan Drs. M. Fauzi, MA (Modul)

2 comments:

saya indah said...

do'...carikan grand teorinya psikom...
ndah ine...

Pangeran Dhion said...

baguss jii sedikit, tp lebih bagus kalo di kasikan kii begrown heheheee...... di mana kii photo itu umair bota....?